Skip to main content

4 Jam Tangan Terbaik pada Geneva Watch Days 2023

Jam Tangan Geneva Watch Days 2023 - Setelah berlangsungnya Geneva Watch Days 2023, ada beberapa tren yang dapat diidentifikasi, seperti perpaduan warna hitam dan emas pada beberapa jam tangan (H. Moser & Cie, Bvlgari, Doxa) dan mesin jam berwarna biru (Armin Strom, MB&F). Jadi, dengan mempertimbangkan hal tersebut, berikut adalah 5 jam tangan terbaik kami dari Geneva Watch Days tahun ini.

Bulgari Octo Finissimo Automatic Carbon & Gold

Seperti yang telah dikatakan, kombinasi warna hitam dan emas sangat populer di antara beberapa brand, termasuk Bvlgari. Brand ini menghiasi Octo Finissimo Automatic dan Perpetual Calendar-nya yang luar biasa dengan karbon antrasit dan rose gold untuk tampilan yang intens pada pergelangan tangan. 

Model yang lebih sederhana dari keduanya hadir dengan indeks emas mawar, dial emas mawar, dan plakat yang dipasang pada baseband. Hampir semua bagian lainnya terbuat dari karbon, termasuk bagian bracelet.

Armin Strom One Week First Edition

Armin Strom memutuskan untuk menghadirkan kembali salah satu jam tangan mereka yang paling terkenal, One Week First Edition. Jam tangan ini mengambil konsep One Week yang diluncurkan pada tahun 2010 dan menyajikannya dalam kemasan baru. Case baja tahan karat hadir dalam diameter 41 mm dan tinggi 10,60 mm. 

Edisi terbatas ini memiliki dial yang dilapisi dengan warna biru es dan menempatkan jarum penunjuk jam dan menit di tengah, sedangkan sebelumnya hanya satu sentuhan pada sebelah kiri. Mesin jam ini memperlihatkan hampir semua mekanismenya, termasuk tampilan power reserve yang sangat halus dan hampir tidak terlihat.

Frederique Constant Classic Power Reserve Big Date

Frederique Constant memperkenalkan kaliber in-house yang ke-31 dalam 35 tahun terakhir selama Geneva Watch Days, yang merupakan prestasi yang sangat mengesankan. Classic Power Reserve Big Date memiliki case yang sederhana namun terlihat elegan. 

Jam tangan ini hadir dalam balutan baja dengan dial jam berwarna biru atau perak, rose gold dengan dial jam berwarna abu-abu, dan bahkan platinum dengan dial jam berwarna biru meteorit. Mesin penggerak internal tidak hanya menunjukkan waktu tetapi juga tanggal besar, cadangan daya dan indikasi fase bulan.

Arnold & Son DSTB

One-second stepping seconds hand, atau dikenal sebagai dead-beat second, seconde morte atau dalam kasus Arnold & Son sebagai true beat second, adalah tampilan yang menarik dari pembuatan jam tangan mekanis. Arnold & Son membawanya ke tingkat yang lebih tinggi dengan iterasi terbaru dari DSTB (Dial Side True Beat). Mekanismenya terbuka penuh pada bagian muka jam, sementara jam dan menitnya didorong ke samping. Yang baru untuk tahun 2023 adalah case yang lebih ringkas dalam platinum atau rose gold dan mesin jam yang dikerjakan ulang.


End of content

No more pages to load