Begini Cara Kerja Jam Tangan Selam

Memahami cara kerja yang mengagumkan dari jam tangan khusus untuk menyelam.

Bila harus berkata jujur, kebanyakan para penikmat olahraga menyelam lebih menyukai memakai sebuah gelang elektronik yang canggih daripada sebuah jam tangan mewah saat melakukan perjalanan bawah lautnya.

Namun bukan berarti bahwa jam tangan mekanis ini hanya sekadar untuk dipamerkan saja. Justru sebaliknya, kami memercayai bahwa jenis jam tangan ini adalah contoh terbaik akan sebuah jam tangan yang canggih–dirakit secara teliti, dilengkapi dengan sistem yang kuat, dan beragam fitur yang tidak hanya dirancang saat menghadapi kondisi alam ekstrem, tapi juga membantu Anda untuk menyelam ke dalam lautan bila dibutuhkan.

Anggaplah seperti ketika Anda memiliki sebuah supercar. Anda dapat memamerkan kecepatannya dari 0 hingga 100km per jam yang dapat dicapai dalam tiga detik tanpa harus repot mendemonstrasikannya. Mobil tersebut juga bukan sebuah kendaraan yang ditujukan untuk digunakan sehari-hari, namun tentu Anda mengetahui bahwa mobil ini memiliki kapabilitas, dan bila ingin membuktikannya Anda pun bisa melakukannya.

Demikian pula untuk jam tangan seri ini, bila Anda tak pernah mengenakannya untuk menyelam, tentu Anda bangga bila mengetahui bahwa jam tangan tersebut dapat tetap beroperasi di kedalaman laut hingga 2.000 meter, atau bahwa sejumlah fitur pengukur dan alarm dapat bekerja secara mengagumkan ketika dibutuhkan.

BERMULA PADA ERA 1920-AN

Ketika seorang perenang lepas jarak jauh Mercedes Gleitze mencoba berenang menyebrangi Selat Inggris pada tahun 1927, di pergelangan tangannya melingkar jam tangan anti air pertama, yakni Rolex Oyster (di gambar). Meski Gleitze gagal karena suhu dingin air pada saat itu, jam tangan Rolex Oyster miliknya terlihat tidak rusak sama sekali. Ajang kenamaan tersebut tidak hanya mempopulerkan jam tangan anti air, tapi juga membuka jalan akan lahirnya berbagai inovasi mengagumkan agar jam tangan dapat dikenakan untuk menyelam, dan para desainer dan teknisi jam tangan pun bergegas mengembangkannya berdasarkan teknologi anti air milik Rolex. 

KEBUTUHAN PERANG

Dunia militer memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan jam tangan menyelam, dimulai ketika Perang Dunia kedua. Kondisi ekstrem saat perang menuntut akan sebuah jam tangan menyelam dengan fitur yang benar-benar fungsional, dan standar ketat yang dibutuhkan tersebut berhasil mentransformasikan jam tangan ini tidak hanya saja anti air tapi juga menjadi sebuah instrumen canggih untuk dikenakan di bawah laut.
Panerai, contohnya, meluncurkan kreasi dengan fitur pengukur tekanan pada bagian crown, kini hadir pada koleksi seri Luminor. Lainnya adalah, Hamilton yang menyuplai Angkatan Laut Amerika Serikat dengan jam tangan menyelam seri ‘Sea Bees’, yang memiliki fitur double-crown yang memungkinkan dipakai oleh penyelam hingga kedalaman 50 meter, dan unidirectional bezel untuk mengukur waktu akan ketersediaan oksigen.

STANDAR YANG DIBERLAKUKAN

Officine Panerai Luminor Submersible 1950 Amagnetic 3 Days Automatic Titanio, tahan akan air hingga kedalaman 300 meter dengan unidirectional bezel dan anti-magnetic soft-iron inner case.

Bagi Anda yang ingin mengetahui standar yang harus dimiliki oleh jam tangan menyelam dapat mengacu pada peraturan internasional ISO 6425. Seperti di antaranya, harus memiliki unidirectional bezel (atau teknologi digital sejenisnya) untuk mengukur waktu akan ketersediaan oksigen di tabung, tahan akan gangguan panas, tahan akan kandungan garam pada air, dapat bekerja di bawah laut, dan setidaknya anti air hingga kedalaman 200 meter untuk penyelaman laut dalam.

PENGARUH AKAN KEDALAMAN AIR

Para pabrik jam tangan telah berusaha sekeras mungkin untuk berinovasi selayaknya semakin dalam eksplorasi bawah laut, dari mulai perakitan case secara teliti untuk meningkatkan ketahanan anti air, hingga memompa gas argon atau silicon oil pada jam tangan agar bisa bertahan pada tekanan tinggi. 

Contoh paling mengagumkan antara lain Rolex Deepsea Challenge lansiran tahun 2012 (gambar di atas), di mana memiliki daya anti air hingga kedalaman 12.000 meter di bawah permukaan laut. Kreasi kenamaan lainnya adalah Omega Seamaster Ploprof 1200M koleksi tahun 2009. Merupakan interpretasi ulang dari model di era 1970-an, kemudian dibuat menjadi sebuah jam tangan yang patut dimiliki oleh para penyelam ekstrem, versi terbarunya hadir dengan fitur andalan milik Omega yakni Co-Axial Movement, daya anti air hingga 1.200 meter, dan ‘shark-proof’ bracelet. 

KREASI IKONIS

Blancpain Tribute To Fifty Fathoms MIL-SPEC lansiran tahun 2017, didedikasikan untuk model dari era 1950-an dengan indikator ketahanan terhadap air.

Sejumlah jam tangan menyelam yang paling dicari sekarang ini adalah kreasi yang memulai debut pada era 1950-an dan 1960-an. Rolex Submarine dan Sea-Dweller, Blancpain Fifty Fathoms, dan Omega Seamaster adalah beberapa contoh yang paling populer dari segi aspek kekuatan dan ketahanan. Harus Anda ketahui pula, seluruh model ini memiliki versi terbarunya di tahun 2017 ini.