Wawancara dengan Maximilian Büsser, Pemilik dan Direktur Kreatif dari MB&F

“Seluruh petualangan MB&F hanya memiliki satu tujuan – untuk saya berbangga hati terhadap diri saya sebelum saya meninggal dunia, kapan pun itu.”
Anda bisa menyebut Maximilian Büsser yang berusia 49 tahun ini seorang pemimpi. Kepala dari perusahaan jam avant-garde MB&F ini tidak tertarik untuk menciptakan jam. “Menunjukkan waktu bukanlah poinnya,” ia mendeklarasikan. “Mesin kami sangatlah presisi dengan regulasi dan amplitude yang hebat – tapi itu karena kami menghormati leluhur kami, bukan karena itu tujuan kami.”
Lantas apa tujuannya? “Setiap Horological Machine (HM) yang kami desain haruslah menjadi sebuah karya seni,” Büsser menjelaskan. “Kami tidak melakukan pembuatan jam secara tradisional, yang mana hanya bundar dan klasik, kami memisahkannya, membongkarnya dan merekonstruksinya sebagai mesin 3D, yang mana merupakan sebuah karya seni.” Dalam analogi yang tepat, Büsser mendeskripsikan apa yang dilakukan perusahaannya: “Bila Anda menulis novel, bahasa Anda harus sempurna, tapi intinya sebenarnya adalah sang novel, bukan tatabahasanya. Anda lihat perbedaannya? Para pembuat jam tangan hanya selalu memerhatikan tatabahasa. Sedangkan kami novelnya.”
Mungkin itu juga yang menjadi alasan mengapa HM terakhirnya mengisahkan tentang masa kecilnya. Dinamai HM8 (HM5 ditambah dengan HM3, mengertikah Anda?), mesin baru ini menggabungkan ambisi awalnya untuk menjadi desainer mobil dan kecintaannya terhadap karakter anime Jepang, Grendizer. “Saya dulu ingin menjadi desainer mobil sejak umur empat hingga 18, ”Büsser mengungkapkan, “Dan HM5 terinspirasi dari supercar era 1970-an – kembalinya Lamborghini Miura.” Kebetulan HMX diluncurkan pada hari jadi ke-10 MB&F tahun lalu, yang juga mengambil inspirasi dari otomotif. Kedua hal ini menampilkan layar dengan sistem yang dibangun dan dikembangkan secara in-house, dan telah memakan biaya jutaan dolar. Sistem yang sama ini juga diimplementasikan pada HM8 (di atas), di mana pergerakannya rata namun waktu ditunjukkan secara vertikal melalui kaca prisma kristal safir.
HM5
HMX
Dengan HM3, Büsser menelusuri kembali robot transformer pertama yang ia tonton di televisi saat berumur delapan. “Grendizer merupakan robot transformer dalam anime Jepang yang bisa menyelamatkan dunia, dan setiap hari saya akan masuk ke kamar saya dan saya bermain menyelamatkan dunia. Saya memiliki masa kecil yang amat sangat berat, menyelamatkan dunia,” ia tertawa. Senjata kapak milik Grendizer adalah inspirasi di balik rotor HM3 – model pertama yang memiliki rotor di atas yang bahkan bisa Anda lihat pada tampilan jam (di bawah).
“Ada koneksi kinetis antara Anda dan jam Anda; itulah yang selalu saya kagumi,” ujar Büsser. Dalam HM8, rotor senjata kapak duduk manis persis di bawah kaca anti-refleksi dari kristal safir, yang bisa memberi pengguna sensasi dapat menyentuhnya. Simak videonya di sini:
HM8 disebut Can-Am. Ceritakan pada kami tentangnya.
Can-Am adalah mobil balap kejuaraan yang mulai beroperasi pada tahun 1966. Tahun ini menandai hari jadinya yang ke-50, dan kami ingin meluncurkan HM8 tahun ini, agar bertepatan dengan momennya. Saya ingin mereproduksi bagian dari Can-Am, dan objek yang saya pilih adalah roll-bar besi yang sudah dipoles cantik dari mobil balap terdahulu. Para pengendara gila ini berkendara sekitar 1.500 daya kuda 50 tahun lalu, mempertaruhkan nyawa mereka dalam setiap perlombaan dan ini mungkin satu-satunya yang dapat menyelamatkan hidup mereka, jadi saya ingin menggunakannya.
Ceritakan lebih tentang desainnya.
HM8 mungkin adalah tipe yang paling memiliki desain modern. Ia memiliki roll bar titanium yang dipelitur oleh tangan – materialnya dijadikan mesin dari batang logam dan itu menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencobanya. Pada kokpit, Anda bisa melihat layar dengan penunjuk jam dan menit yang menyapu. Pada bagian belakang, terdapat teluk mesin dan di dalamnya terdapat blok safir, yang berfungsi melindungi seluruh mesin, dan Anda mendapat impresi seolah-olah Anda dapat menyentuhnya. Lugs yang bisa dipindahkan menawarkan kenyamanan optimal dan di belakangnya, selayaknya dengan mobil, Anda bisa melihat bak minyak dari mesinnya, yang digunakan untuk lubrikasi mesin di belakang.
Saat Anda menciptakan jam bundar, Anda tak perlu berpikir. Lingkaran, empat pompa, selesai. Di sini, Anda benar-benar menciptakan bahasa baru, bahasa desain baru. Setiap lekukannya berbicara, seluruhnya harus tampak benar. Dan kami telah menyelesaikan 50 prototipe untuk menghasilkan karya final. Dalam bahasa saya, setidaknya, semua saling berbicara dan itu sangat mulus.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konsep hingga menyelesaikannya?
Tiga tahun. Teknologi rotor yang berotasi di atas telah dikembangkan dengan HM3, dan teknologi layar yang terkespos telah dikembangkan selama tiga tahun dengan HM5. Jadi kami bisa menggunakannya dalam boks peralatan kami untuk bisa sampai ke sini. Inilah yang dimaksudkan oleh MB&F. Ini adalah pahatan mekanis. Ini lebih dari sekadar jam.
Apa tantangan dalam mendesain jam ini?
Ada yang namanya teknis mesin dan ada yang namanya desain. Dan desain ini menciptakan tampilan yang bisa bekerja kapan pun Anda melihatnya dari berbagai sudut. Tak ada yang tak bertahan dan tak ada yang tampak tidak seimbang. Jadi bagaimana Anda membuat produk ini tampak indah dari segala sudut? Lebih dari 50 prototipe. Itu banyak, percayalah. Dalam sejarah saya, saya belum pernah melakukan yang seperti ini.
Juga, daya tahan pakai dan ketahanan terhadap air mungkin turut menjadi tantangan terbesar dalam MB&F. Memiliki ide yang gila bukanlah tantangan. Tapi apa yang kami ingin kembangkan seringnya terhalang oleh fakta bahwa ia harus berukuran kecil untuk dipakai pada pergelangan tangan dan ia harus tahan air. Contohnya, saya ingin silinder dari kristal safir ini (pada HM8) bisa digunakan di mana saja, tapi tidak mungkin membuatnya menjadi tahan air. Jadi kami harus membuat dua lempengan safir dari satu emas di tengah, dan kini ia menjadi tahan air. Kami tidak mengharapkan orang-orang berenang dengan jam ini, tapi ia tahan air hingga kedalaman 30 meter.
Bagaimana proses berpikir Anda saat menggagas HM baru?
Proses kreatif saya hampir menakutkan. Biasanya saat saya menciptakan brand, saya lebih seperti perancang. Itulah bagaimana HM1, 2, dan 3 hadir. Sekarang, saya memiliki imaji. Ini seperti Christopher Walken dalam The Dead Zone. Ini sering terjadi saat saya sedang dalam pesawat karena itu adalah satu-satunya tempat di mana saya terkungkung dalam satu ruang. Anda mulai mengimajinasikan sesuatu dan Anda mulai menyusunnya dalam pikiran Anda, kemudian tantangan saya adalah membuat sketsanya dan mentransfernya pada desainer.
Saya ingat ide untuk satu produk yang akan Anda lihat tiga tahun mendatang, itu terjadi pada saya di Tokyo pada pukul enam pagi saat saya menaiki bus menuju bandara dari hotel. Saya benar-benar jet-lag, saya tidur empat jam, saya setengah sadar dan boom, tiba-tiba saya berimajinasi sebuah item yang tidak pernah tampak dari yang ada sebelumnya. Jadi saya mencoba menangkap gambarannya dan mulai melihatnya secara 3D. Saya sekarang bisa melihat ide saya secara 3D, kemudian mencoba dan mensketsanya dan itulah awal mula prosesnya. Menakutkan, bukan?
Seberapa jauh Anda terlibat dalam pengerjaannya?
Kami sudah mengerjakannya selama lima tahun ke belakang. Itu membutuhkan tiga hingga empat tahun bagi saya untuk mengerjakan proyek ini mulai dari ide hingga mendistribusikannya, jadi jika saya tidak tahu apa yang akan terjadi dalam empat tahun, kami akan mengalami tahun yang amat berat karena ada kemungkinan tak ada hasilnya. Kami memiliki enam hingga tujuh pergerakan dalam alurnya, jadi di beberapa tahun ke depan Anda akan melihat dua dari hasilnya.
Industri jam tangan tidak terlalu bekerja dengan baik sekarang, namun permintaan terhadap jam tangan Anda melebihi suplai.
Anda. Bagaimana pendapat Anda?
Saya berpikir di mana saya akan menaruh kursor pada jawaban politis yang benar. Ya, industri ini sedang menderita. Itu karena banyak kreativitas nyata yang hilang selama lima hingga delapan tahun terakhir. Dengan pertumbuhan yang menjadi tujuan virtual bagi setiap orang, mereka lupa untuk menciptakan sesuatu. Saat tujuan Anda adalah pertumbuhan, Anda tidak mengambil risiko kreatif. Dan saya penasaran, sedari awal tahun ini, apakah itu juga yang menjadi risiko besar kami, atau apakah itu merupakan sebuah kesempatan besar. Dan saya rasa, angka permintaan dan penjualannya menunjukkan bahwa itu merupakan jawaban dari kesempatan besar.
Kami tidak pernah menciptakan sebuah produk karena kami berpikir itu bisa dijual. Ada bagian dari kami yang sangat bangga bahwa kami menciptakan produk justru karena kami berpikir tidak ada yang akan membelinya. Kami juga telah membangun sebuah komunitas selama 11 tahun terakhir yang menampung pecandu kreativitas layaknya kami karena kualitas produk yang kami sodorkan adalah sempurna. Mereka mengharapkan kami untuk memukau mereka. Itulah harapan nomor satu komunitas ini dari kami.
Bagaimana Anda menghadapi tekanan untuk dapat selalu mengejutkan pelanggan Anda?
Saat saya memulainya 10 tahun lalu, tak ada yang tahu siapa kami dan apa yang sedang saya kerjakan. Sekarang setelah 11 kaliber, saya tahu bahwa saya akan didorong sebagai pemilik MB&F, “Kawan, Anda sebaiknya hadir dengan sesuatu yang sangat hebat, karena itulah mengapa kami menyukai Anda.” Dan cukup mengejutkan, saya sesungguhnya tidak memiliki tekanan karena seluruh petualangan MB&F hanya memiliki satu tujuan – untuk saya berbangga hati terhadap diri saya sebelum saya meninggal dunia, kapan pun itu. Saya ingin bisa menengok ke belakang dan bilang, “Anda sudah melakukan yang terbaik, Anda bisa pergi sekarang.” Saya tidak akan pernah berbangga hati bila produk selanjutnya mirip dengan yang sebelumnya.
Anda terus menerus mengerjakan ide-ide baru, tapi apa yang Anda lakukan dalam waktu luang Anda?
Saya meluangkan waktu dengan keluarga saya; maka dari itu kami pindah ke Dubai. Perusahaan saya dan workshop berada di Jenewa, dan saat istri saya hamil empat tahun lalu, saya bilang padanya, “Di mana Anda ingin tinggal?” Dia menatap saya dan bertanya, “Apa maksudnya?” Saya menjawab, “Jika saya tinggal dekat workshop, saya tidak akan pernah melihat putri saya tumbuh.” Mengapa? Karena MB&F merupakan bagian besar dalam hidup saya. Jadi lima hari sebulan, saya akan mengunjungi sendiri ke Jenewa dan kami pergi ke sana satu keluarga di musim panas, namun istri dan putri saya berbasis di Dubai. Saat Anda berusia 50 tahun dan Anda memiliki apa yang saya punya, saya tidak ingin ada penyesalan saat meninggal. Saya ingin melihat putri saya tumbuh. Dan itu tidak bisa jika saya tetap tinggal di dekat workshop saya, itu tidak mungkin. Saya sudah terlalu condong pada pekerjaan saya. Ini waktunya untuk menyeimbangkannya.