Skip to main content

Rolex Explorer I & II untuk Pengguna Baru

Ditujukan untuk para petualang, Explorer adalah salah satu yang paling dicintai dalam katalog Rolex berkat kekuatannya dalam performa dan ketahanan.

Diawali oleh Kejayaan

Sepanjang tahun 1950-an, nama Explorer digunakan untuk berbagai model Rolex, bahkan untuk jam tangan yang lebih modis. Namun Explorer nan sporty yang kita kenal sekarang, telah hadir sejak tahun 1953, dengan dasar cerita bahwa jam tangan ini menemani Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay dalam pendakian sukses ke Gunung Everest.

Butuh Waktu untuk Desain Ikonisnya

Dua dari desain paling distingtif Explorer adalah susunan pukul 3, 6, 9 dan jarum penunjuk jam Mercedes (atas). Tapi membutuhkan beberapa versi sebelum estetika khasnya mengakar. Model-model lama ini memiliki jarum penunjuk jam berbentuk daun dan tongkat dirigen.

Sekuel yang Sama Bagusnya

Pada tahun 1971, Rolex memperkenalkan Explorer II (atas). Model ini memiliki jarum penunjuk 24 jam, yang membantu para pemakainya membedakan jam siang dan malam hari saat membaca bezel yang sudah diatur, serta cukup berguna di daerah kutub nan dingin yang waktu petang dan siang harinya tidak bisa dipastikan dari daratan.

Satu-satunya dengan Dial Beige

(Image source: www.rolexforum.com)

Referensi Explorer II bersumber dari 16550 dengan piringan arloji berwarna beige (atas) sebagai salah satu yang paling dicari di kalangan kolektor Rolex vintage. Pada tahun 1985, sang brand meluncurkan referensinya dalam dua warna – piringan hitam atau putih – dan pergerakan baru yang menampilkan 24 jam secara independen dalam satu putaran waktu. Namun, ini terjadi dahulu sebelum Rolex memperkukuh produksi in-house mereka, kekurangan ditemukan saat proses pewarnaan, dengan perubahan versi warna putih yang tadinya diinginkan menjadi creamy ivory.

Agung, Bukan?

(A night shot of the new Explorer)

Seri Explorer mengalami revisi besar-besaran pada tahun 2010, mempertahankan hampir seluruh estetikanya, namun case arloji diperbesar dari 36mm menjadi 40mm. Explorer II mengalami hal yang sama untuk hari jadinya yang ke-40 pada tahun 2011, di mana ukuran case diperbesar dari 40mm menjadi 42mm, dan penunjuk jarum 24 jam ditukar kembali ke model awal dengan warna oranye yang cerah. Explorer tahun ini dibungkus case besi yang menampilkan jarum jam berpendar dan indeks yang memancarkan warna biru nan menyejukkan, dan diperlengkapi dengan Calibre 3132 milik in-house, yang memiliki paten terhadap pegas Parachrom anti magnet yang mampu 10 kali lebih tahan terhadap guncangan. Tambahannya, jam tangan ini sudah memiliki sertifikasi Superlative Chronometer milik Rolex yang menjanjikan +2/-2 penyimpangan detik dalam sehari (dua kali lebih presisi daripada chronometer bersertifikat lainnya), sekaligus jaminan internasional selama lima tahun.

explorer


End of content

No more pages to load