Ulasan Tissot Heritage

Sebuah kesederhanaan sejati.
Ini pernah terjadi sekali, bertahun-tahun yang lalu, ketika saya melihat sebuah arloji dengan zona waktu yang tak terhitung jumlahnya, beberapa jarum penunjuk dan indikator, tanpa index yang berbeda, dan saya bertanya dengan suara lantang, "sekarang sebenarnya jam berapa?" Membuat saya dan teman saya tertawa terbahak-bahak melihat ironi belaka dari semuanya.
Ada tempat untuk semua itu, tentu saja. Keindahan dan kerumitan pembuatan jam tangan seperti itu tidak benar-benar hilang pada diri Anda, tetapi kadang-kadang Anda hanya ingin sesuatu yang tidak berlebihan dan langsung menuju fungsinya. Dan model Tissot Heritage ini persis seperti itu.
Berdasarkan model bersejarah dari tahun 1943, jam tangan ini menghadirkan kesederhanaan khusus yang berasal dari akarnya dalam Perang Dunia Kedua. Dial perak yang di-brush secara vertikal menyampaikan kesederhanaan dan menghadirkan latar belakang yang bersih untuk angka Arab yang tidak rumit dan jarum penunjuk berbentuk daun yang tipis.
Logo vintage Tissot berada di bawah jam 12, yang dulunya disertai tulisan 'Antimagnetique'. Namun, karena jam tersebut tidak sepenuhnya antimagnetik menurut standar sekarang, Tissot memutuskan untuk menghapusnya untuk versi yang baru.
Menambah daya tarik retro arloji ini adalah kristal safir anti-reflektif cembung, yang dicintai oleh begitu banyak kolektor vintage. Sebuah hand-wound calibre Unitas 6498 di dalamnya didasarkan pada movement arloji saku, dan didekorasi dengan sekrup biru dan Côtes de Genève, terlihat melalui caseback transparannya.
Sebagai sebuah jam yang terinspirasi masa lalu, ukuran case 42mm sedikit mengejutkan, mengingat bahwa banyak jam tangan pada waktu itu berukuran lebih kecil dan berkisar antara 36mm hingga 38mm. Di sisi lain, ukuran case yang lebih besar menarik bagi pelanggan saat ini, yang biasanya lebih suka ukuran 38mm ke atas. Jadi ini adalah keputusan tepat Tissot untuk mengadaptasi model agar sesuai dengan selera kontemporer, sambil tetap mempertahankan esensi asli.
Ukiran khusus pada caseback memberikan penghormatan kepada peringatan Tissot ke-165. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp14.999.000 yang sangat masuk akal, arloji ini begitu disukai dan tidak terlalu jauh dari jangkauan sebagian besar orang.
Case |
42mm stainless steel |
Dial |
Silver, vertical brushed |
Movement |
Unitas 6498 |
Strap |
Kulit hitam atau cokelat |
Fungsi |
Jam, menit, detik kecil |
Power Reserve |
46 jam |
Harga |
Rp14.999.000 |